BADAI (CIDERA), BUKAN RINTANGAN UNTUK NYODOK KEMENANGAN

foto : tribun-timur.com

“Sabenerna mah, pelatih Robert teu kudu gembar-gembor aya sajumlah pemain nu cidera, teu bisa maen. Jadi, Kesanna teh juga nu sieun eleh. Padahal, pemaen pengganti sakitu lobana. Riweuh pisan tah di meenir teh,” Hengki, bobotoh asal Cimahi

PERCUMA saja belanja seabreg pemain ternama, jika mengurusi cidera pemain bingung atawa pusing. Apalagi trio pemain Timnas yang saat babak penyisihan Grup C tak terlibat, yakni Marc Klok, Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya kini sudah bergabung. Belum lagi, itu Daisuke Sato yang akan menjadi amunisi anyar Persib Bandung.

Jelang menghadapi PSS Sleman dalam babak 8 Besar atawa perempat final Piala Presiden, coach Robert gembar-gembor kalau Persib Bandung bakal kehilangan sejumlah pemain pilarnya lantaran didera cidera dan akumulasi kartu kuning.

Mengisi kekosongan posisi akibat itu, tinggal memilih yang pas dari pemain yang ada dan siap tempur. Untuk itu, dibutuhkan kejelian pelatih. Lantaran bentrokan Maung Bandung kontra Super Elang Jawa, julukan PSS Sleman, yang akan terjadi di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang – Kabupaten Bandung, Jumat (1/6) pukul 20.30 WIB itu memberlakukan sistem gugur alias yang kalah langsung manggul kopor.

Berkaca pada bentrokan yang lewat dengan PSS Sleman, dari 7 bentrokan Persib Bandung unggul 5x dan seri 2x. Jadi, untuk sementara ini Febri Haryadi dan kawan-kawan bisa saja diunggulkan. Tetapi, di Piala Presiden ini Super Elang Jawa tampak rada nyeureud.

Dipastikannya delapan pemain Persib Bandung yang bakal absen versus PSS Sleman. Selain Teja Paku Alam yang sudah lebih dulu cidera. Kemudian disusul dengan cideranya Victor Igbonefo dan Ciro Alves, serta baru-baru ini Nick Kuipers dan David da Silva mengalami cidera lutut dan hamstring.

Sementara tiga pemain lainnya yang tak bisa dimainkan, Beckham Putra Nugraha akumulasi kartu kuning dan Kakang Rudyanto serta Ferdiansyah membela Timnas U-19.

Aksi pemain Persib, Frets Butuan saat menggocek pemain belakang PSS Sleman (tribunjogya)

 

Lantas, apa komen para bobotoh yang dipastikan tak bisa merapat ke Stadion Si Jalak Harupat untuk menyaksikan langsung partai pertaruhan siapa (Persib Bandung – PSS Sleman) yang akan melenggang ke semi final dan siapa yang harus manggul kopor ?

Yopi, bobotoh asal Cimarene, Padalarang saat ketemu dan ngobrol di pinggiran luar Stadion Persib Jalan A. Yani, Bandung, Selasa (28/6), mengatakan, sebaiknya coach Robert jangan terlalu serius mikirin para pemain yang cidera dan yang tak bisa maen karena dikartu kuning dan lainnya.

” Yang cidera dan dapat kartu kuning, gak usah dipikirin terus. Mending siapkan para penggantinya yang pas, untuk mengisi posisi yang ditinggalkan mereka. Dan terpenting, Persib harus menang, ” harap pentolan Bomber KBB itu.

Absennya beberapa pemain, seharusnya tak perlu dirisaukan. Para pemain yang bugar dan siap tempur, ditambah trio Timnas Indonesia, sejatinya skuad Maung Bandung bisa menyergap Super Elang Jawa.

Untuk komposisi, yang bukan tak mungkin bakal mengalami perombakan. Di lini belakang, absennya Victor Igbonefo dan Nick Kuipers , rasanya tak salah kalau pos bek tengah digalang duet Rachmat Irianto dan Achmad Jufriyanto, dibantu bek kanan Henhen Herdiana dan bek kiri Zalnando.

Kemudian untuk lini tengah, di kartu kuningnya Beckham, keberadaan Marc Klok dan Ricky Kambuaya dilengkapi Dedi Kusnandar atawa Abdul Aziz tentunya tak kalah kokoh dengan komposisi lini tengah sebelumnya.

Dan di lini depan, kalau benar David da Silva tak bisa tampil. Frets Butuan, Febri Haryadi, Ezra Walian, bahkan Erwin Ramdani hingga pemain muda potensial Arsan Makarim tinggal dipilih. Kecuali untuk penjaga gawang, tak ada pilihan alias kudu Fitrul Dwi Rustapa.

Benar, pelatih Persib Robert Rene Alberts gak perlu bingung dan pusing untuk mencari pengganti pemain yang cidera dan di kartu kuning, celoteh Henky yang asyik ngobrol bareng kawan-kawannya di luar lapangan Republik Soccer Jalan Surya Sumantri, Bandung, ketika diparani CBB Kamis (30/6) siang.

Sang bomber David Da Silva akankah tampil dan kembali jadi momok kiper Sleman? (bola.okezone)

 

” Sabenerna mah, pelatih Robert teu kudu gembar-gembor aya sajumlah pemain nu cidera, teu bisa maen. Jadi, Kesanna teh juga nu sieun eleh. Padahal, pemaen pengganti sakitu lobana. Riweuh pisan tah di meenir teh, ” papar bobotoh asal Cimahi itu.

Dengan para pemain yang ada termasuk trio Timnas yang tampak bugar dan siap tempur tentunya. ” Prediksi saya, Persib pasti unggul dan meunang 3-1 (3-0), ” sambungnya, menegaskan.

Berbeda dengan dua bomber dan kawan-kawannya yang selalu menguber, di saat Persib Bandung latihan baik di Stadion Persib maupun di lapangan Republik Soccer.

Para Bobotoh yang biasa nonton bareng (nobar) di pangkalan ojeg, pelataran parkir, kafe hingga di halaman rumah di kawasan Jalan Gegerkalong Hilir – Setiabudi, Bandung, komennya tak berlebihan ketika ditanya siapa unggul Persib Bandung dan PSS Sleman dalam laga yang akan disiarkan langsung Indosiar dari Stadion Si Jalak Harupat itu.

Namun mayoritas, mereka mengunggulkan Persib Bandung akan melaju ke semi final. Yang pasti, badai (cidera) bukan rintangan bagi Persib Bandung untuk menyodok kemenangan.

Persib menang 2-0, tebakan Kurnia tukang parkir yang dibenarkan kawan-kawannya. Sementara 3-1 (2-0), itu prediksi para punggawa Indomi Enjoy yang dibobotohan Idin.

Dan Dani, Husin, Utang, dan Eke yang rutin nobar di halaman rumah meramalkan Maung Bandung bakal menerkam Super Elang Jawa 2-1 (1-0).

” Ruginya nobar di kafe, hamur rokok. Saban nobar, 2 bungkus Djarum Super ludes, ” terang Apih Ido.
Makana, sambung Eke, rokona campur. “Saya jeung bakar-bakar mah rokona campur Djarum Super jeung Djarum Coklat. Pas dibarengan ngopi Kopi Gadjah mah,” katanya.

Dari bocoran yang didapat, pasukan Seto Nurdianto, PSS Sleman yang berintikan pemain kawakan Boaz Salosa dan Jeffry Kurniawan akan menurunkan : Muhammad Ridwan, Bagus Nirwanto, Marckho Meraudje, Dedi Gusmawan, Derry Rachman, Wahyu Sukarta Dave Mustaine, Fandi Eko UtomoIrkgan Zahrul Mila Ze Vagente, dan Ricky Dwi Saputra.

Nah, benarkah Super Elang Jawa akan menjadi mangsa Maung Bandung ? Patut ditunggu kenyataannya !
Semoga *

Penulis : H. Soleh Subary – Pengamat Persib Bandung/ Balad Bobotoh

Editor : Heru Bhakti – Bobotoh.ID

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *